Dirjen Badilag Lakukan Audit Kinerja Di PTA Banjarmasin

Seputar Peradilan

Published: Thursday, 28 March 2019 16:44 | Print | Email | Hits: 2096

Dirjen Badilag Lakukan Audit Kinerja SIPP Di PTA Banjarmasin

Setelah pembukaan rapat kerja daerah tahun 2019, Dirjen Badilag Dr. H. Aco Nur, SH, MH melakukan audit kinerja SIPP dan publikasi putusan serta implementasi E Court di wilayah Kalimantan Selatan.

Pengadilan Agama di wilayah Kalimantan Selatan yang berdasarkan penilaian SIPP mingguan telah berhasil berada di zona hijau mendapatkan apresiasi oleh Dirjen Badilag. Namun demikian, tetap terdapat beberapa hal yang harus dievaluasi.

Beliau menyampaikan bahwa audit kinerja ini sangat penting, bukan dalam rangka mencari kesalahan-kesalahan, melainkan sebagai alat ukur untuk melakukan perbaikan ke depannya.

Terlihat dari tabel penilaian yang disampaikan oleh Dirjen Badilag, masih terdapat putusan perkara tahun sebelumnya yang masih belum dipublikasikan. Beliau berharap kekurangan tersebut dapat ditindaklanjuti dan selesai sebelum akhir April 2019. Dalam hal Monitoring Penyelesaian Perkara wilayah Pengadilan Tinggi Banjarmasin nilai akhirnya sudah lebih dari 50%, paling kecil persentase 79,44% dari Pengadilan Agama Amuntai Kelas IB dan yang paling mendekati sempurna adalah Pengadilan Negara dengan persentase 94,10%.

No	Satuan Kerja	Ketua	Wakil	Hakim	Kepaniteraan	Beban Perkara	Putus	Minutasi	Upload Putusan Tahun Ini	Nilai Akhir
1	PA NEGARA	1	1	2	8	128	86	86	86	94,10%
2	PA BARABAI	1	0	6	13	248	154	154	154	92,01%
3	PA BANJAR BARU	1	1	3	18	295	198	198	198	90,71%
4	PA KOTA BARU	1	0	2	7	189	94	94	94	87,23%
5	PA RANTAU	1	1	1	8	145	97	93	94	86,80%
6	PA MARABAHAN	1	0	3	12	233	159	159	159	85,05%
7	PA BATU LICIN	1	0	3	8	458	278	278	278	84,55%
8	PA KANDANGAN	1	1	3	8	151	103	103	99	84,54%
9	PA BANJARMASIN	1	1	17	26	849	507	503	494	84,54%
10	PA MARTAPURA	1	0	7	21	438	272	272	272	83,24%
11	PA PELAIHARI	1	1	7	12	469	308	307	308	83,10%
12	PA TANJUNG	1	1	1	7	230	150	146	146	81,98%
13	PA AMUNTAI	1	1	9	14	546	315	296	284	79,44%

Pelaksanaan e court, beliau menghendaki agar setiap Pengadilan Agama memaksimalkan pemanfaatannya, baik dengan melakukan sosialisasi E Court kepada para advokat. Karena dari 13 Pengadilan Agama di Kalimantan Selatan, baru 4 perkara yang terdaftar melalui E Court.

Dirjen Badilag memberikan lampu hijau tentang pola promosi dan mutasi tenaga teknis, "Saya tidak akan melayani orang yang meminta jabatan, tetapi harus melalui jalur prestasi yang sudah diraih baik individu maupun organisasi (satkernya)", tandas beliau.