Seputar Peradilan
Pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kalimantan Selatan dari Dr. H. Muhammad Shaleh SH M.Hum kepada Drs. H. Sarif Usman, SH MH berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila pada Selasa tanggal 29 Januari 2019. Turut hadir pada acara tersebut, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor beserta jajarannya dan Forkopimda serta Pejabat Pengadilan Agama se Kalimantan Selatan.
Dr. H. Muhammad Saleh SH M.Hum menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalsel selama dua tahun tiga bulan tiga minggu terhitung sejak tahun 2016.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Kalsel yang lama, Dr. H. Muhammad Saleh SH M.Hum menyampaikan terimakasih atas kesediaan Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah memfasilitasi dan mendukung terselenggaranya acara pisah sambut ini. Terlebih lagi atas hibah lahan satu hektar yang saat ini telah berdiri gedung kantor PTA Kalsel yang megah dan modern, meskipun saat ini progres pembangunan gedung baru sampai 80% dikarenakan sarana lingkungannya belum dapat terwujud.
Mengakhiri sambutannya, mantan Ketua PTA Kalsel yang sekarang telah menjadi Ketua PTA Banten tersebut mengucapkan terima kasih atas kinerja yang diberikan oleh jajaran PTA dan PA se Kalsel, serta memohon maaf jika selama memimpin PTA Kalsel terdapat kebijakan, tindakan maupun perkataan beliau yang tidak berkenan.
Rangkaian cara dilanjutkan dengan perkenalan dari Ketua PTA Kalsel yang baru, Drs. H. Sarif Usman, SH MH yang dilantik pada tanggal 24 Januari 2019 lalu di Mahkamah Agung RI.
Drs. H. Sarif Usman, SH MH bercerita singkat tentang riwayat dan pengalaman kerja beliau yang sudah melalangbuana di dunia peradilan. Beliau pernah menjadi Ketua PA Indramayu yang saat itu adalah PA yang menangani perkara terbanyak se. Kemudian menjabat Ketua PA Jakarta Timur, Hakim Tinggi PTA Medan hingga Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI selama lima tahun. “Di tahun 2010-2014 saya sering ke Banjarmasin kalau ada yang diperiksa,” ungkap beliau.
Hingga akhirnya Drs. H. Sarif Usman, SH MH dipercaya menjadi Wakil Ketua PTA Nusa Tenggara Timur, kemudian ke Semarang dan menjabat Ketua PTA Palangkaraya.
Di akhir sambutannya, beliau mengajak kepada seluruh jajaran PTA dan PA se Kalimantan Selatan untuk bekerja sama dan senantiasa menjaga kekompakan, karena kekompakan merupakan faktor utama keberhasilan.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, dua tahun tiga bulan tiga minggu menurut kita bukan waktu yang sebentar. Tentunya telah banyak yang dilakukan bagi pemerintah dan masyarakat Kalsel. “Sekecil apapun yang diberikan terhadap tugas yang diemban, bagi kita adalah merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat Kalsel,” ujarnya.
“Ada kantor yang baru selesai sekian persen. Itu bukan semata bantuan gubernur tapi bantuan dari rakyat Kalsel. Gubernur hanya perantaranya saja. Hari ini kita butuh sinergitas, sinkronisasi yang dalam bahasa sederhananya adalah gotong-royong. Pemerintah tidak tinggal diam dan siap membantu. Dengan adanya sinergitas itu, cita-cita kita pada dasarnya sama yaitu ingin mensejahterakan rakyat Kalsel,” tandasnya.