Seputar Peradilan
Acara berbuka puasa yang diselenggarakan oleh PTA Kalimantan Selatan kali ini terlihat berbeda dengan acara yang sama di tahun sebelumnya. Dilihat dari jumlah yang hadir, terlihat banyaknya yang mengikuti acara tersebut, bukan hanya Hakim dan pegawai PTA Kalsel, tetapi juga dengan anggota Dharmayukti Karini. Disamping itu seluruh Ketua, wakil ketua, panitera dan sekretaris Pengadilan Agama se wilayah PTA Kalsel ikut menghadiri acara tersebut.
Dilihat dari conten acara, terlihat acara berbuka bersama yang diprakarsai oleh KPTA Kalsel, juga terlihat sangat kompleks. Acara yang dimulai pada pukul 15.00 wita ini diawali dengan purnabhakti dua orang hakim tinggi. Kemudian di rangkaikan dengan pembinaan KPTA Kalsel terhadap seluruh hadirin yang nota bene merupakan “perwakilan ” PA se Kalsel.
Setidaknya terdapat dua pesan yang disampaikan pada acara pembinaan tersebut. Pertama, KPTA mengharapkan adanya integritas pimpinan dalam melaksanakan tugas dengan mengayomi seluruh unsur satuan kerja. Harmonisasi seluruh elemen menjadi penting untuk mencapai tupoksi kelembagaan. Kedua, mendorong kontrol yang baik dari seluruh elemen peradilan, agar tidak terjadi penyimpanan tugas maupun kebijakan.
Setelah pembinaan oleh KPTA, rangkaian acara dilanjutkan dengan shalat berjamaah ashar. Bapak KPTA masih melanjutkan acara selanjutnya. Kali in bukan pembinaan yang disampaikannya, tetapi memimpin acara khataman AlQuran. KPTA kemudian memimpin pembacaan AlQuran yang diawali dari surat al-Naba, kemudian bergantian dengam 9 orang qori lainnya. Kurang lenih 90 menit, khataman AlQuran selesai. Acara kemudian dilanjutkan dengan taushiah oleh Drs. M Shaleh, MH hakim tinggi PTA Kalsel.
Rangkaian acara ini kemudian ditutup dengan ifthar bersama… Alhamdulillah menunya luar biasa… Untuk sementara bisa mengobati rasa ketidaknyamanan perubahan jadwal cuti bersama, di mana salah satu korbannya adalah peserta ifthar bersama ini… Bukan hanya reschedule, tetapi rereschedule…