Seputar Peradilan
Senin (3 November 2025) Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin kembali menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Mental bagi seluruh aparatur. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pembinaan rohani agar aparatur senantiasa memiliki hati yang lapang, semangat berbagi, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas pelayanan publik di lingkungan peradilan agama. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nika Safitri, A.Md.AB., dan dipandu oleh Wahyu Arum Juwita Sari, A.Md. sebagai pembawa acara. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah oleh Drs. H. Moh. Syafruddin, M.Hum., yang mengangkat tema “Manfaatkan Lima Perkara Sebelum Lima Keadaan,” merujuk pada nasihat Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga lima hal sebelum datangnya lima: masa muda sebelum tua, kekayaan sebelum miskin, waktu luang sebelum sibuk, kesehatan sebelum sakit, dan kehidupan sebelum mati. Pesan tersebut menjadi pengingat agar setiap aparatur memanfaatkan nikmat yang dimiliki dengan bekerja sungguh-sungguh, beramal, dan memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT.





