Selamat Datang di Website Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin   Click to listen highlighted text! Selamat Datang di Website Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin Powered By GSpeech
gspeech_html   Click to listen highlighted text! gspeech_html Powered By GSpeech

Seputar Peradilan

SaveGram.App 557365890 18327897325237885 7500065464563479791 n

Senin (29 September 2025) Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Mental bagi seluruh aparatur, sebagai upaya memperkuat integritas dan meningkatkan produktivitas kerja

SaveGram.App 557018515 18327897370237885 5566721666379558800 n

Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara Nadia Athifa, S.Psi., M.Psi., kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Rahmat Hidayat, S.H.I.. Suasana khidmat tersebut menjadi pengantar sebelum memasuki acara utama, yakni tausiah pembinaan mental yang disampaikan oleh Drs. H. Mahmudin, S.H., M.H.

SaveGram.App 556432365 18327897334237885 7504372746633281151 n

Dalam materinya, Mahmudin mengingatkan pentingnya menghindari apa yang ia sebut sebagai “10 penyakit PNS” yang dapat menurunkan kinerja dan pelayanan. Sepuluh penyakit tersebut, disampaikan dengan gaya lugas dan penuh makna, antara lain:
Kudis: Kurang Disiplin
Kurap: Kurang Profesional/Kurang Rapih
TBC: Tidak Bisa Komputer
Asma: Asal Mengisi Absen
AIDS: Alpa, Izin, Dikit-dikit Sakit
Pucat Pasi: Pulang Cepat Padahal Masih Pagi
Asam Urat: Asal Sampai Kantor, Uring-uringan, atau Tidur
Batuk: Banyak Ngantuk
Kram: Kurang Terampil
Flu: Facebook Melulu

Menurutnya, penyakit-penyakit ini bukan sekadar istilah jenaka, tetapi potret kebiasaan buruk yang harus segera disembuhkan. “Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menggerogoti produktivitas aparatur negara dan merusak citra pelayanan publik,” tegasnya.

SaveGram.App 557121797 18327897355237885 7669920362482995006 n

SaveGram.App 557614838 18327897343237885 6890462143853245223 n

Lebih lanjut, Mahmudin memaparkan resep untuk membangun disiplin, antara lain dengan bertanggung jawab, menaati peraturan, serta menghadirkan keteladanan dalam keseharian. Ia juga menekankan agar para ASN membiasakan diri berbuat benar, menanamkan nilai-nilai positif, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab penuh terhadap tugas yang diemban.

Melalui pembinaan mental ini, diharapkan aparatur PTA Banjarmasin dapat terhindar dari “penyakit” birokrasi yang merugikan, sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat berjalan lebih lancar, disiplin, dan berintegritas.


Aco-Button Videomin-Button lpg-Button Apik-Button Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech