Seputar Peradilan
Pada Jum'at, 26 Oktober 2018, PTA Kalsel menyelenggarakan peresmian Masjid dan Lapangan Tennis. Turut hadir pada acara tersebut Ketua PT Banjarmasin, Ketua PTA Semarang, Hakim Tinggi, Ketua PA, Panitera dan Sekretaris PA se Kalimantan Selatan.Pada Jum'at, 26 Oktober 2018, PTA Kalsel menyelenggarakan peresmian Masjid dan Lapangan Tennis. Turut hadir pada acara tersebut Ketua PT Banjarmasin, Ketua PTA Semarang, Hakim Tinggi, Ketua PA, Panitera dan Sekretaris PA se Kalimantan Selatan.
Ketua PTA, Dr. H. Muhammad Shaleh, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung baik secara materiil maupun non materiil, tanpa keterlibatan semua unsur mulai dari level pimpinan hingga karyawan PTA dan PA se Kalimantan Selatan, masjid dan lapangan tennis tidak akan terwujud. Lapangan tennis ini sebagai media pembinaan jasmani sedangkan masjid adalah media pembinaan jasmani.Lapangan tennis dan masjid adalah milik kita bersama.
Rangkaian kegiatan peresmian dilanjutkan dengan pemotongan pita di depan Masjid "Raudhatus Shaalihiin" dan Lapangan Tennis oleh Ketua PTA Kalsel.
Perdana, Khutbah dan Shalat Jum'at di Masjid Raudhatus Shaalihiin PTA Kalsel
Seusai diresmikan, masjid langsung digunakan untuk pelaksanaan shalat Jum'at pada tanggal 26 Oktober 2018. Suasana khidmat dan khusyuk mewarnai lingkungan masjid saat kumandang azan diserukan oleh Mua'zin Syamsul (Honorer PTA Kalsel). Bertindak selaku khatib Ketua PTA Kalsel Dr. H. Muhammad Shaleh, S.H., M.Hum.
Dalam khutbahnya, Ketua PTA Kalsel menghimbau kepada seluruh jama'ah untuk senantiasa bersyukur atas nikmat umur yang diberikan oleh Allah SWT. Gunakanlah untuk bertaubat dan beristighfar serta selalu introspeksi diri dan memperbaiki amal ibadah kepada Allah SWT.
Selanjutnya beliau menyamapaikan kandungan surat Al Humazah yang pada intinya bahwa Allah sangat membenci dan melaknat orang-orang yang hanya senang mengumpulkan harta dan hanya menghitung-hitungnya tanpa menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya untuk zakat dan sedekah. Sedekah tidak akan membuat kita miskin, tandas beliau.
Menutup khutbahnya, beliau memberikan pepatah singkat yakni "Sedekah pangkal kaya, bukan hemat pangkal kaya", karena orang yang bersedekah dengan ikhlas akan didoakan oleh para Malaikat agar rezekinya ditambah oleh Allah.
Semoga kita semua tergolong ke dalam orang-orang yang shaleh dan gemar bersedekah di jalan Allah SWT, aamiin.