Seputar PA se Kalsel
Saat matahari perlahan mulai meninggalkan kami disore hari ini. Namun, tak tampak wajah dan ekspresi kami memperlihatkan rasa lelah, rasa letih. Memang beban pekerjaan telah menguras tenaga kami, tapi tidak semangat kami. Apalagi disaat-saat seperti sekarang ini, kami masih terus berjuang mempertahankan komitmen dan predikat kami sebagai Satuan Kerja WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Kontribusi kami, kerjasama kami, dan rasa solidaritas kami sebagai keluarga besar Pengadilan Agama Negara sangat nyata terlihat. Mengapa ini begitu penting? Bukan lagi soal apresiasi, penghargaan, ataupun reward atas kerja keras kami selama ini. Tapi ini semua tentang Integritas, kompetensi dalam berkinerja, employment teamwor
Melihat bagaimana Ibu Ketua PA Negara memimpin, menjadi contoh dan role model yang begitu disegani oleh para bawahannya. Bapak Wakil Ketua dengan kewibawaannya. Bapak dan Ibu Hakim dengan kapabilitasnya. Panitera dengan kebijaksanaannya. Sekretaris dengan mobilitasnya. Masing-masing memiliki beragam karakteristik dan image yang positif, demi membangun semangat dan motivasi seluruh pegawai dalam meraih pencapaian untuk Pengadilan Agama Negara.
Mari kita tutup hari ini dengan sebuah harapan. Bungkus dengan doa’. Bumbui dengan segala daya dan upaya. Apapun hasilnya, kita tetaplah berbangga. Karena kita percaya, Pengadilan Agama Negara, BISA.