Seputar PA se Kalsel
Assessment Jabatan Sekretaris Pengadilan Agama Kelas IA dan IB
Pada hari ini, Sekretaris Pengadilan Agama Rantau mengikuti kegiatan asesmen jabatan sekretaris Pengadilan Agama kelas IA dan kelas IB yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom meeting mulai pukul 08.20 WITA hingga selesai. Kegiatan asesmen ini merupakan bagian dari upaya Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja sekretaris di lingkungan Pengadilan Agama yang ada di wilayahnya, termasuk di Pengadilan Agama Rantau. Kehadiran Sekretaris Pengadilan Agama Rantau dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen lembaga dalam menjalankan prosedur dan memastikan kinerja yang optimal di jajaran kepemimpinan administratif.
Asesmen jabatan ini menjadi penting karena bertujuan untuk mengevaluasi kualitas kepemimpinan, manajemen, dan tanggung jawab yang diemban oleh para sekretaris Pengadilan Agama di kelas IA dan IB. Proses asesmen dilakukan dengan metode yang komprehensif, mencakup evaluasi terhadap kemampuan manajerial, administrasi, serta pemahaman tentang tata kelola yang baik dalam lingkup peradilan agama. Melalui Zoom meeting, seluruh peserta asesmen dapat terhubung dan mengikuti proses ini dengan lancar, memastikan bahwa meskipun secara daring, kualitas dan objektivitas penilaian tetap terjaga. Dalam sesi ini, para sekretaris diberikan beberapa studi kasus serta pertanyaan terkait tugas pokok dan fungsi mereka, guna mengukur sejauh mana kompetensi mereka dalam mengelola administrasi peradilan.
Partisipasi Sekretaris Pengadilan Agama Rantau dalam asesmen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas manajerial dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya di lingkungan peradilan agama. Kegiatan asesmen seperti ini juga menjadi salah satu tolok ukur dalam menentukan kelayakan dan kesiapan seorang sekretaris dalam memimpin dan mengelola administrasi Pengadilan Agama dengan baik, sekaligus menjadi bagian dari proses regenerasi kepemimpinan yang transparan dan berkualitas. Setelah kegiatan asesmen ini selesai, hasil evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dalam menentukan langkah-langkah strategis selanjutnya terkait manajemen sumber daya manusia di lingkup peradilan agama. (Njs)