Seputar PA se Kalsel
Menyambut Juang, Merengkuh Masa Depan
Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024, Ketua Pengadilan Agama Rantau, Ahmad Fahlevi, turut hadir sebagai tamu undangan dalam acara yang digelar di Lapangan Dwi Dharma, Kabupaten Tapin. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WITA, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, ulama, dan tokoh-tokoh penting dari wilayah se-Kabupaten Tapin. Peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi momentum penting untuk menghargai kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pengembangan bangsa, yang juga tercermin dalam tema acara yang berfokus pada penguatan karakter kebangsaan dan moderasi beragama. Kehadiran Ketua Pengadilan Agama Rantau menandai dukungannya terhadap upaya peningkatan peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut diawali dengan upacara bendera, di mana seluruh peserta mengenakan seragam khas santri dan pakaian tradisional dengan tema serba putih mengenakan sarung. Para santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Tapin tampil dalam barisan, menunjukkan kekompakan dan semangat mereka dalam menjaga tradisi pesantren. Ketua Pengadilan Agama Rantau beserta tamu undangan lainnya duduk di barisan depan, menyaksikan jalannya upacara dengan penuh penghormatan. Selain upacara, rangkaian acara Hari Santri Nasional juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan ikrar santri, orasi kebangsaan, dan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat, menandakan betapa pentingnya peran spiritualitas dalam menjaga keutuhan bangsa.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para santri yang telah berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dari segi pendidikan, sosial, maupun keagamaan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan disiplin dalam menjalankan ajaran agama sebagai bekal untuk menghadapi tantangan globalisasi. "Santri tidak hanya berperan dalam ranah keagamaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam membangun karakter bangsa yang tangguh dan berdaya saing," ujar Ahmad Fahlevi. Ucapan beliau disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.
Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penampilan seni dan budaya santri, seperti pembacaan puisi religius, marawis, dan pertunjukan seni bela diri tradisional yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam. Pesantren sebagai institusi pendidikan Islam telah menunjukkan eksistensinya dalam menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai luhur agama. Ketua Pengadilan Agama Rantau beserta para tamu undangan lainnya turut berpartisipasi dalam sesi foto bersama para santri, menandai kebersamaan dan semangat persatuan yang terjalin dalam acara tersebut. Hari Santri Nasional di Kabupaten Tapin tahun ini menjadi bukti nyata bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga identitas keagamaan sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional. (Njs)
Sumber: https://pa-rantau.go.id/seputar-peradilan/1365-sejahterakan-santri-dari-alumni-santri