Seputar PA se Kalsel
PA. PELAIHARI TOREHKAN CATATAN PRESTASI TAHUN 2022 DAN HARAPAN TAHUN 2023
Pengadilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara merupakan tupoksi pengadilan. Begitu pula halnya dengan Pengadilan Agama Pelaihari yang pada tahun 2022 menerima perkara sebanyak 1.418 perkara ditambah sisa tahun 2021 sebanya 3 perkara, maka beban yang ditangani Pengadilan Agama Pelaihari selama tahun 20202 sebanyak 1.421 perkara.
Dengan jumlah hakim sebanyak 5 orang termasuk ketua dan wakil ketua, panitera/panitera muda/panitera pengganti sebanyak 8 orang dan kejurusitaan sebanyak 2 orang, Pengadilan Agama Pelaihari berhasil memutus dan menyelesaikan perkara sebanyak 1.419 perkara atau 99,86% dan menyisakan perkara tunggakan sebanyak 2 perkara atau 0,14%.
Program-program kerja di tahun 2022 juga telah dilaksanakan dengan baik. Tahun 2022 Pengadilan Agama Pelaihari menerima beberapa penghargaan yang sekaligus mengantarkan PA. Pelaihari sebagai juara Umum pada PTA Award tahun 2022. Prestasi tersebut antara lain :
- Juara 1 Gugatan Mandiri PA Se Kalimantan Selatan
- Juara 1 Pengelolaan website terbaik
- Juara 2 Ketepatan dan kelengkapan penyampaian berkas perkara banding
- Juara 2 percepata penyelesaian perkara
- Juara 2 Kinerja SIPP
- Juara 2 Kinerja pengelolaan anggaran terbaik DIPA 04
- Juara 2 testimoni terbaik
- Juara 2 Lomba Kuliner
- Juara 3 kelengkapan data E-Dok, Sikep dan ABS
- Juara 3 percepatan tindak lanjut hasil pembinaan dan pengawasan
- Juara 3 paduan suara
- Juara 2 Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara periode semester I TA 2022
- Juara 2 Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Secara Cepat, Akurat, dan Lengkap kategori penyampaian LPJ Bendahara Penerimaan
Ketua Pengadilan Agama Pelaihari Hj. St. Zubaidah, S.Ag., S.H.,M.H., merupakan ketua PA. Pelaihari yang ke-13 yang dilantik pada tanggal 2 Februari 2022 menggantikan Husnawati, S.Ag.,M.Sy yang mutasi menjadi Ketua Pengadilan Agama Martapura. Tahun 2022 Pengadilan Agama Pelaihari juga membuat aplikasi untuk survey kepuasan masyarakat dan indeks persepsi korupsi. Kemudian saat ini kebijakan dan inovasi dari Ditjen Badilag yakni 11 aplikasi inovasi Ditjen Badilag, SIPP, e-court dan e-litigasi juga telah diimplementasikan dengan baik oleh Pengadilan Agama Pelaihari.
Tupoksi yang dibarengi inovasi dan keinginan untuk berubah akan membuahkan hasil sebuah prestasi. Walaupun tidak banyak, prestasi yang telah diraih mampu menjadi penyemangat dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan dan peningkatan kinerja Pengadilan Agama Pelaihari.