Seputar PA se Kalsel
PA PELAIHARI RAIH RANKING 1 KINERJA SIPP NASIONAL
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah kembali mengeluarkan release pencapaian Kinerja Penanganan Perkara berdasarkan SIPP, Senin, 08 Agustus 2022. Berdasarkan release tersebut, SIPP PA Pelaihari naik dan berhasil menempati posisi ranking ke-1 (satu) untuk kategori III (1.001-2.500 perkara) sebelumnya Pengadilan Agama Pelaihari menempati posisi 10 besar untuk kategori IV (251-1000 perkara). Capaian kinerja SIPP tersebut berdasarkan indikator penilaian yang terdiri dari waktu putus, waktu minutasi dan bobot upload putusan.
Untuk lingkungan Peradilan Agama, Badilag selalu mempublish setiap minggu capaian kinerja SIPP, baik untuk pengadilan tingkat pertama (PA) maupun pengadilan tingkat banding (PTA) seluruh Indonesia.
Dalam rapor tersebut, ditampilkan beban perkara PA Pelaihari sejumlah 1005 perkara, sedangkan perkara yang telah diputus sebanyak 947 perkara dengan capaian nilai akhir sebesar 99,951%. Semua perkara yang putus telah memenuhi proses one day minutation dan one day publish, sehingga persentase waktu minutasi tercapai 1008%. Adapun untuk waktu putus sebesar 97,852% dan bobot upload putusan sebesar 106%. Sehingga rapot SIPP pada periode sampai awal Agustus 2022 tersebut naik di peringkat ke-1 (satu) nasional dan pastinya tetap di posisi ke-1 (satu) di lingkup satker kategori III di wilayah PTA Banjarmasin.
Ketua Pengadilan Agama Pelaihari, Hj. St. Zubaidah, S.Ag.,S.H.,M.H., selaku Ketua PA Pelaihari mengucapkan terima kasih banyak atas kinerja seluruh aparatur yang telah bekerja keras atas torehan yang didapatkan oleh Pengadilan Agama Pelaihari. “Berharap semoga kedepannya Pengadilan Agama Pelaihari mampu mempertahankan terus menerus serta selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat sebagai instansi dengan kinerja terbaik dan pelayanan yang prima kepada semua pihak, ”kata beliau.
“Kita harus terus berbenah untuk meningkatkan peringkat SIPP pada periode berikutnya, kepada stakeholder terkait penanganan perkara agar selalu memonitor seluruh perkara yang terdaftar di SIPP dari mulai tahap pendaftaran perkara sampai dengan tahap pemeriksaan di persidangan oleh Majelis Hakim”, tegasnya.
SIPP menjadi tolok ukur dalam penyelesaian perkara di pengadilan. Selain itu, SIPP juga menjadi wadah keterbukaan informasi bagi masyarakat pencari keadilan tentang proses perkara yang diajukannya. Oleh sebab itu, SIPP menjadi sangat penting dalam administrasi perkara dan menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk promosi dan mutasi. Semoga PA Pelaihari dapat selalu istiqomah dalam meningkatkan kinerja penyelesaian perkara sebagai cermin dari konsistensi dan fokus untuk bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
